Pemimpin yang patut di teladani

Nama : Joko Firmantoro

Kelas  : 4IA07

Npm  : 53411850

Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern

Tokoh : Mahmoud Ahmadinejad

Profesi : Presiden Iran ke 6

Pemimpin yang patut di teladani

Mahmoud Ahmadinejad terlahir dengan nama Mahmoud Sabourijan di daerah Garmsar, tepatnya desa Aradan, Iran / 28 Oktober 1956. Ayahnya bernama Ahmad, merupakan seorang pandai besi dan pengikut ajaran Syi’ah yang taat. Ibunya bernama Khanom, dikatakan memiliki hubungan darah dengan nabi Muhammad SAW.

         Ahmadinejad merupakan seseorang biasa-biasa saja dan tidak terkenal, bukan tokoh ulama, juga bukan tokoh politik di negara Iran. Ahmadinejad kecil tumbuh layaknya anak-anak biasa yang berkembang menjadi remaja normal pada umumnya. beliau merupakan penggemar sepakbola dan jago bermain sepakbola. Dia Selain itu Ahmadinejad terkenal memiliki suara yang bagus, seperti saat membaca Al-Quran maupun pidato.

Beliau menjadi gubernur provinsi Ardabil dari 1993 hingga Oktober 1997. Ini merupakan awal kiprah Ahmadinejad di dunia politik.Pada tahun 2005, Ahmadinejad akhirnya terpilih menjadi Presiden keenam Iran.

Ahmadinejad dikenal sebagai sosok konservatif yang sangat berpedoman pada nilai-nilai agama yang dianutnya. Pidato dan kata-katanya seringkali pedas dan kontroversial. Terutama jika menyangkut negara Amerika.

Sifatnya yang sederhana ini masih terlihat saat Ahmadinejad terpilih menjadi Presiden. Karpet-karpet merah persia mahal dikeluarkan semua dari istana, menolak mobil limosine dan tetap setia menggunakan mobil tuanya serta tetap tinggal di rumah susunnya. Selain sifatnya yang sederhana ia dicintai karena lebih mementingkan memperbaiki ekonomi negara.

      Yang membuat saya salut pada sosok beliau yaitu saat terdengar suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa. Yang membuat saya lebih kaget lagi saat belau melakukan Hajatan Besar Yaitu Menikahkan Puteranya. Tapi pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan kaum Buruh yang sangat sederhana.